Minggu, Juni 13, 2010

nb : 3 days a go,, Aris u drive me crazy :(

Diposting oleh sii.nda di 10.00
Kuliah opini publik hampir selesai dan saya duduk di sebelah Dwi sama Titis.
Saya nemuin kertas polos tua ditengah buku filsafat yang saya beli di pasar buku bekas.
Iseng, saya tulis sesuatu, dan berlanjut menjadi seperti surat-suratan ke Dwi sama Titis.

Saya: I'm fucking tired to love you.
Titis: to love me?
Dwi: me?
Saya: A.
Titis: Andika Peterpan?
Finta: Anjasmara?
Saya: A..........
Mereka tau siapa yg saya maksud.
It's enough.
I'm waiting for someone who never comes.
God gave me time to love A, but God didn't give me time to be A's.
Dwi: patient to waiting.
Titis: true love is never end
Dia menoleh ke saya dan berbisik, ''Pake bahasa indonesia aja ya?''. Saya tersenyum.
Cinta sejati tidak akan pernah mati, ia selalu ada dan hadir. Dan itulah cinta yang sesungguhnya. Karena kamu tidak memilikinya, dan itu yang mengajarkan kamu cinta yang sesungguhnya.
Saya: Saya kurang mengerti dan perlu beberapa menit untuk akhirnya menulis lagi.
True love?
true love is like a ghost. everybody talk about it but few have seen it. Did you see your true love?
I always pretend to hate him, or stop loving him. But I can't, and I won't.
I don't know. I realize I never be his girlfriend, but I can't stop to care about him.
I want to say: ''I Love You, A!''
But I won't he knows I love him :')
Titis: Aku punya cintaku. Walaupun aku tidak memilikinya dan aku mencoba sepertimu. Bahkan saat ini aku punya pacar pun masih ada ruang kecil, kosong di hatiku untuknya, percaya?
Saya: I never trust any love story except my own story.
what can I do to make A love me? I'm fucking tired. I've done everything.
Dwi: are you really about what do you say?
Saya: OK. truthly, not at all.
Titis bilang, ''Cinta itu ga harus memiliki. Kamu sekarang ini cuma pengen memiliki dia? Jangan. Soalnya kalo kamu udah ngerasa memiliki dia, kamu ngerasa itu udah cukup, dan rasa cinta kamu ga bakalan kayak sekarang ini. Apa kamu cuma sebatas pengen memiliki dia?''. Saya diam cukup lama dan akhirnya tersenyum.
Saya: No. I'm happy with my own feel, not his feel. I Love him. It's enough. Right?
Saya melingkari kalimat 'I Love him. It's enough.' dan menambahkan tanda panah ke arah tulisan:
that's true love.
Titis bilang, ''Iya. Ini aja cukup.'', dengan nada cukup keras dan tegas. Saya tersenyum.
Saya: I don't care he loves me or not!
Be his girlfriend is only 'a jackpot'. But Loving him, is the main item.
Dwi sama Titis senyum lebar waktu ngebaca tulisan terakhir saya. Dan kelas opini publik pun bubar.



tapiii... sampenyy dkostan
aku bnr" gag bsa yg nmanyy nahan tangis, yahh aku nangisin Mr.A lg lg lg lg mpe skg pun gag
berenti" mkrn n ujungnyy" aku yang sakit, aku yg hrs nangis, hanya aku yg mkrn dy.
klo dy ?
msy bersenang" dng wanita" pujaannyy .. :)
ini emang malu"in.. tp sungguh rasa suka yg ini beda, susah bgd ilangnyy .




orang paling plin-plan,
nda ..


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

 

Template Copy by Blogger Templates | BERITA_wongANteng |MASTER SEO |FREE BLOG TEMPLATES